Rabu, 21 Mei 2014

KAMU

Kamu, adalah satu nama yang pernah mengisi hatiku dalam sunyi diantara keheningan doa. Berbalut rindu dalam jiwa, terbuai manja dalam cinta. Hadirmu bagai embun membasahi dedaunan yang terlelap dari tidur malamnya, menyejukkan jiwa, menyanjung harapan dari apa yang kita hadapi.

Kini Kamu pergi meninggalkan cinta dalam relung hati, beranda berserakan tak terawat, membiarkan tanaman itu layu tak tersiramkan, membunuh rasa yang telah tumbuh dalam keheningan.

Pernah ku mencoba mengembalikan hatimu yang kau titipkan dihatiku, tapi hati ini tak mampu mengemas untuk mengembalikannya. Meski ku tau, luka yang kau berikan tak sebanding dengan cinta yang ku tanamkan, namu hati ini memaksa untuk bertahan atas nama Kamu.

Mungkin semua ini salahku yang mencintaimu begitu dalam hingga merasa terluka. Tapi sudahlah, setidaknya aku pernah berjuang untuk membuatmu bahagia, membuatmu merasa nyaman, membuatmu selalu tersenyum, walau ku tau semua itu sia-sia.

Jakarta, 6 Mei 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar