Aku akan kembali, oh Ibu
Mencium dahi yang penuh berkah
Merahasiakan semua keluh kesahku
Dan merasakan keharuman restumu.
Menikmati rasa nyaman yang berlimpah darimu
Ketika aku berbaring dengan pipiku menempel dikakimu
Tanah menjadi basah karena airmata bahagiaku
Aku bersyukur, Engkau masih hidup.
Beberapa malam engkau terjaga sampai larut
Sehingga aku bisa tidur dengan nyenyak
Beberapa kali engkau harus merasakan haus
Agar aku dapat memadamkan dahagaku dengan kelembutanmu.
Tak pernah ku lupa hari-hari ketika aku jatuh sakit
Airmatamu berjatuhan laksana hujan
Dan matamu yang tetap terjaga
Merasa takut jika aku berada dalam bahaya.
Dan ketika kita berpisah disaat fajar
Betapa menyesakkan saat itu
Tak dapat dijelaskan dengan kata-kata
Apa yang yang kurasakan saat aku pergi meninggalkanmu.
Dan kau ucapkan kata-kata
Yang tidak akan ku lupa seumur hidupku;
"Tidak akan pernah kau temukan hati yang lebih lembut kepadamu selain hatiku"
Ketaatan kepadamu adalah keinginan terbesar dalam hidupku
Perintah Allah yang harus ku lakukan
Pengaruhmu adalah rahasia kesuksesanku
Cintaku kepadamu adalah bukti kesetiaanku.
Jangan bersedih Ibuku sayang
Mulai hari ini, aku tidak akan pernah meninggalkanmu
Hanya kematian yang akan memisahkan kita.
