Diskografi Iwan Fals
Halaman ini dibuat karena aku nge-fans dengan lagu-lagunya IWAN
FALS. Bagi teman-teman yang nge-fans juga, silahkan gabung di sini…
di bawah ini aku sajikan daftar album dan lagu-lagunya (ada lagu
yang tidak sempat beredar juga lho) dalam format mp3. Kalau
berminat silahkan download, tapi jangan diperjual-belikan... dan
jangan lupa komentarnya....
Salam Oi.....
Album Yang Muda Yang Bercanda I (1979)
Album ini diedarkan oleh LHI (Lembaga Humor Indonesia) dibawah
bendera ABC records. Ini adalah awal karir Iwan Fals setelah dia
menjadi juara pertama lomba musik humor yang diadakan oleh LHI,
kemudian LHI menerbitkan album ini yang isinya adalah rekaman
live peserta lomba musik humor, lagu dan cerita dengan mc Otong
Lenon. Dalam sampul kaset ini nama Iwan Fals masih ditulis dengan
ejaan “Iwan False”.
Album Yang Muda Yang Bercanda II (1979)
Ini merupakan sambungan dari jilid pertama, isinya masih sama
yaitu rekaman live lomba musik humor yang diadakan oleh LHI.
Artis pendukung yang tertulis dalam sampul album ini antara lain
Klombhoor’s Group, Tom Slepe, Iwan False, Yusuf Lubis, dan mc
Otong Lenon. Iwan Fals di sini menyanyikan lagu antara lain
‘Frustasi’ dan ‘Imitasi’ versi live sama persis dengan rekaman
yang sekarang beredar dalam album Frustasi kopian baru.
Daftar Lagu :
Album Canda Dalam Nada (1979)
Sesuai dengan janjinya, pemenang lomba musik humor akan dibuatkan
album sendiri. LHI bersama ABC records menerbitkan album solo
ini dari rekaman live pada acara lomba. Pada album ini nama Iwan
Fals dirubah, kalau sebelumnya memakai nama ‘Iwan False’, diganti
menjadi ‘Iwan Fales’.
Daftar Lagu :
Album Canda Dalam Ronda (1979)
Masih bersama ABC records, Iwan diberikan sebuah album penghargaan
karena dia telah memenangi lomba musik humor. Album ini hanya
berisi 4 buah lagu yang diambil dari album Canda Dalam Nada yang
semuanya dinyanyikan oleh Iwan Fals dan dibantu GM Selo (Gerak
Musik Seloroh) juara lomba lawak mahasiswa yang anggotanya adalah
Pepeng, Krisna Abu, Bang Nana, Mas Taufik. Nama Iwan Fals disini
ditulis dengan ejaan "Iwan Fales". Dan cover album ini yang
berupa karikatur digambar oleh Dwi Koen seorang kartunis yang
terkenal dengan tokoh karikatur Panji Koming. Semua debut Iwan
Fals bersama ABC records tidak lepas dari peran Arwah Setiawan.
Daftar Lagu :
Album Perjalanan (1979)
Bersama grup bandnya yang bernama Amburadul, dapat dikatakan ini
adalah album pertama Iwan Fals, seluruhnya berisi lagu baru
dengan single hits lagu ‘Perjalanan’. Aroma Bob Dylan sangat
kental, disini ditambah dengan suara Iwan yang ‘nyempreng’ dan
irama country ballads sangat sesuai dengan lirik yang sangat
sosial. Pada album ini nama Helmie dan Totok Gunarto bernyanyi
pada beberapa lagu seperti Alasan, Ibu, Gaya Travolta dan
Inspirasi. Album ini adalah lanjutan dari kontrak dengan LHI untuk
mengorbitkan pemenang lomba musik humor.
Daftar Lagu :
Perjalanan
Aku Berjalan
Pemborong Jalan
Mak
Wanita Tiruan
Bencana Alam
Alasan
Inspirasi
Gaya Travolta
Ibu
Aku Berjalan
Pemborong Jalan
Mak
Wanita Tiruan
Bencana Alam
Alasan
Inspirasi
Gaya Travolta
Ibu
Album 3 Bulan (1980)
3 Bulan menjadi judul album Iwan Fals yang dirilis pada tahun 1980.
Daftar Lagu :
3 Bulan
Surat Dari Paman Di Desa
Tengkulak
Imitasi
Model Gombrang
Mak
Pemborong Jalan
Gaya Travolta
Bencana Alam
Kan Adakah
Ibu
Perjalanan
Surat Dari Paman Di Desa
Tengkulak
Imitasi
Model Gombrang
Mak
Pemborong Jalan
Gaya Travolta
Bencana Alam
Kan Adakah
Ibu
Perjalanan
Album Sarjana Muda (1981)
Album ini dapat dibilang adalah awal karir Iwan Fals di dunia
musik profesional. Setelah kontrak dengan ABC records selesai,
Iwan Fals meneken kontrak dengan Musica Studios. Music director
dikerjakan oleh Willy Soemantri, didukung oleh Amir Katamsi,
Luluk Purwanto. Idris Sardi menjadi bintang tamu mengisi suara
biola pada lagu ‘Guru Oemar Bakrie’. Begitu beredar, album ini
langsung menjadi pembicaraan. Masyarakat Indonesia yang pada saat
itu kenyang disuguhi lagu dengan nuansa cinta mendapat suguhan
segar dari lirik-lirik lagu Iwan Fals yang bernuansa kritik
sosial.
Daftar Lagu :
Album Opini (1982)
Melanjutkan sukses album pertama di bawah bendera Musica, album
ini juga meraup untung besar. Dengan musisi pendukung yang hampir
sama, album ini menjadi lebih ‘nakal’ liriknya. Lagu ‘Galang
Rambu Anarki’ menyentuh emosi pendengarnya, rupanya Iwan Fals
mengambil momen kenaikan harga BBM yang dianggap tinggi saat itu
bersamaan dengan kelahiran anak pertamanya menyebabkan
harga-harga menjadi melonjak. Ada lagi lagu ‘Obat Awet Muda’ yang
liriknya gamblang menceritakan perselingkuhan membuat panas
telinga hidung belang, juga lagu ‘Antara Aku Kau Dan Bekas
Pacarmu’ yang sebenarnya lagu cinta, namun oleh sebagian orang
diartikan sebagai suatu penghinaan secara halus terhadap penguasa
saat itu.
Daftar Lagu :
Galang Rambu Anarki
Obat Awet Muda
Antara Aku, Kau Dan Bekas Pacarmu
Isi Rimba Tak Ada Tempat Berpijak Lagi
Sapuku Sapumu Sapu Sapu
Opiniku
Ambisi
Tak Biru Lagi Lautku
Tarmijah Dan Problemnya
Obat Awet Muda
Antara Aku, Kau Dan Bekas Pacarmu
Isi Rimba Tak Ada Tempat Berpijak Lagi
Sapuku Sapumu Sapu Sapu
Opiniku
Ambisi
Tak Biru Lagi Lautku
Tarmijah Dan Problemnya
Album Sumbang (1983)
Ian Antono dan Abadi Soesman menjadi musisi pendukung dalam album
ini, menjadikan warna baru dalam lagu-lagu Iwan Fals. Lagu
‘Sumbang’ keras lirik protesnya. Ada lagu ‘Celoteh Camar Tolol
Dan Cemar’ yang menceritakan tenggelamnya kapal penumpang
Tampomas II. Ada kesalahan cetak dalam album ini yaitu lagu
“Jendela Kelas I’, seharusnya judul hanya Jendela Kelas namun
ketambahan angka I (satu), maksudnya angka I (satu) tersebut
adalah editing pertama.
Daftar Lagu :
Sumbang
Kereta Tiba Pukul Berapa
Semoga Kau Tak Tuli Tuhan
Puing
Jendela Kelas I
Berikan Pijar Matahari
Siang Pelataran SD Sebuah Kampung
Asmara Tak Secengeng Yang Aku Kira
Celoteh Camar Tolol Dan Cemar
Kereta Tiba Pukul Berapa
Semoga Kau Tak Tuli Tuhan
Puing
Jendela Kelas I
Berikan Pijar Matahari
Siang Pelataran SD Sebuah Kampung
Asmara Tak Secengeng Yang Aku Kira
Celoteh Camar Tolol Dan Cemar
Album Sugali (1984)
Lagu ‘Sugali’ menjadi hits, dikerjakan bersama Chilung Ramali,
menceritakan tentang preman yang menjadi target sasaran petrus
(penembak misterius) yang marak pada dekade 80-an. Tetapi yang menjadi
persoalan pada album ini yaitu adanya lagu ‘Serdadu’ yang isinya
bercerita tentang prajurit yang kurang diperhatikan
kesejahteraannya, yang gajinya dipotong oleh komandannya.
Daftar Lagu :
Sugali
Rindu Tebal
Siang Seberang Istana
Serdadu
Nak
Berkacalah Jakarta
Maaf Cintaku
Tolong Dengar Tuhan
Azan Subuh Masih Di Telinga
Rindu Tebal
Siang Seberang Istana
Serdadu
Nak
Berkacalah Jakarta
Maaf Cintaku
Tolong Dengar Tuhan
Azan Subuh Masih Di Telinga
Album Barang Antik (1984)
Bersama music director Willy Soemantri, Iwan membuka diri menerima
karya orang lain untuk dinyanyikan. Hanya lagu ‘Jangan Bicara’
yang diciptakan oleh Iwan Fals. Selebihnya diciptakan oleh Diat,
Yoesyono, Chilung Ramali, Jaya Susanto, Dama, Richard Kyoto,
Tommy dan Marie, Willy dan Tommy. Lagu ‘Barang Antik’ bercerita
tentang angkutan tua (oplet) yang tergusur dengan angkutan lain
seperti bis, mikrolet dan bajaj namun tetap beroperasi
dipinggiran kota. Lagu ‘Jangan Bicara’ menjadi kontroversi karena
liriknya yang sangat pedas.
Daftar Lagu :
Barang Antik
Kumenanti Seorang Kekasih
Sunatan Masal
Jangan Bicara
Asmara Dan Pancaroba
Tante Lisa
Salah Siapa
Nyanyianmu
Jalan Yang Panjang Berliku
Neraka Yang Asyik
Kumenanti Seorang Kekasih
Sunatan Masal
Jangan Bicara
Asmara Dan Pancaroba
Tante Lisa
Salah Siapa
Nyanyianmu
Jalan Yang Panjang Berliku
Neraka Yang Asyik
Album Sore Tugu Pancoran (1985)
Masih bersama Willy Soemantri, album ini meledak dipasaran.
Karena muncul bersamaan dengan film yang dibintangi Iwan Fals
dengan judul ‘Damai Kami Sepanjang Hari’. Film ini bercerita
tentang kehidupan pengamen yang menjadi sukses rekaman dan diisi
dengan lagu-lagu Iwan. Album ini secara tidak langsung dapat
dikatakan menjadi soundtrack film tersebut. Ada lagu ‘Ujung Aspal
Pondok Gede’ yang berkisah tentang penggusuran. ‘Sore Tugu
Pancoran’ bercerita tentang anak sekolah yang menjadi penjual
koran.
Daftar Lagu :
Sore Tugu Pancoran
Aku Antarkan
Ujung Aspal Pondok Gede
Tince Sukarti Binti Machmud
Yang Tersendiri
Angan Dan Ingin
Berapa
Damai Kami Sepanjang Hari
Intermezo
Cik
Aku Antarkan
Ujung Aspal Pondok Gede
Tince Sukarti Binti Machmud
Yang Tersendiri
Angan Dan Ingin
Berapa
Damai Kami Sepanjang Hari
Intermezo
Cik
Album KPJ (Kelompok Penyanyi Jalanan) (1985)
Album ini dapat dibilang bagi-bagi rezeki antara Iwan Fals dengan
kawan-kawannya sesama pengamen yang tergabung dalam Kelompok
Pengamen Jalanan (KPJ). Dengan menggunakan nama Iwan Fals yang
sudah terkenal, KPJ membuat album ini didukung oleh Herry
Lintauw, Anto Baret, Swartato, Eko Partiteur. Iwan sendiri hanya
bernyanyi penuh pada lagu ‘Kembang Pete’, ‘Kupaksa Untuk
Melangkah’, dan ‘Dua Menit Sepuluh Detik’. Sawung Jabo turut
berpartisipasi dalam lagu ‘Penari Jalanan’.
Daftar Lagu :
Kembang Pete
Kupaksa Untuk Melangkah
Senandung Istri Bromocorah
Kaum Urbanis
Krisis Pemuda
Serenade
Sumbang
Warijem Dan Tukiman
Penari Jalanan
Dua Menit Sepuluh Detik
Kupaksa Untuk Melangkah
Senandung Istri Bromocorah
Kaum Urbanis
Krisis Pemuda
Serenade
Sumbang
Warijem Dan Tukiman
Penari Jalanan
Dua Menit Sepuluh Detik
Album Ethiopia (1986)
Diilhami dari bencana kelaparan di Ethiopia, album ini cukup laris
dipasaran karena peredarannya sangat pas dengan momen tersebut.
Ada lagu ‘Willy’ yang bercerita tentang sahabat Iwan yaitu
WS.Rendra yang kabarnya mengasingkan diri karena dicekal oleh
pemerintah sebab puisi-puisinya yang keras. Lagu ‘Tikus-Tikus
Kantor’ yang liriknya menarik dan lucu sangat sesuai dengan
kenyataan. Dan lagu ’14-4-84’, konon lagu ini sempat dilarang
dinyanyikan oleh aparat kepolisian saat Iwan konser di Sumatera.
Daftar Lagu :
Ethiopia
Sebelum Kau Bosan
Tikus Tikus Kantor
14-4-84
Willy
Entah
Kontrasmu Bisu
Berandal Malam Di Bangku Terminal
Lonteku
Bunga Bunga Kumbang Kumbang
Sebelum Kau Bosan
Tikus Tikus Kantor
14-4-84
Willy
Entah
Kontrasmu Bisu
Berandal Malam Di Bangku Terminal
Lonteku
Bunga Bunga Kumbang Kumbang
Album Aku Sayang Kamu (1986)
Album ini meledak dipasaran karena lagu ‘Aku Sayang Kamu’ yang
cocok dengan remaja yang sedang kasmaran, dan saat itu lagu-lagu
cinta banyak yang ‘cengeng’, Iwan menciptakan lagu cinta dengan
musik gembira dan lirik gamblang. Musik directornya Bagoes A.A.,
lagu-lagunya begitu nge-pop. Selama beberapa bulan lagu ini
menduduki puncak tanggal lagu di radio-radio.
Daftar Lagu :
Aku Sayang Kamu
Gali Gongli
Timur Tengah I
Jangan Tutup Dirimu
Selamat Tinggal Malam
Ya Hui Ha He Ha
Yayaya Oh Ya
Lho
Timur Tengah II
Kota
Gali Gongli
Timur Tengah I
Jangan Tutup Dirimu
Selamat Tinggal Malam
Ya Hui Ha He Ha
Yayaya Oh Ya
Lho
Timur Tengah II
Kota
Album Lancar (1987)
Album ini dikerjakan Iwan bersama sahabat lamanya yaitu Dama Gaok
dan Maman Piul. Hits ‘Lancar’, ‘Kereta Tua’ dan ‘Nenekku Okem’
memiliki irama country khas Iwan. Pada lagu ‘Yakinlah’ Iwan
berduet dengan Elly Sunarya.
Daftar Lagu :
Album Wakil Rakyat (1987)
Album yang musiknya digarap Bagoes A.A. ini meledak dipasaran
menjelang pemilu dan menimbulkan kontroversi hebat. Lagu ‘Wakil
Rakyat’ yang mengisahkan wakil rakyat yang suka tidur waktu rapat
ditanggapi sinis oleh penguasa. Lagu ini bahkan sempat dicekal
tidak boleh ditayangkan di televisi. Namun Iwan dan Musica tidak
kurang senjata, hits ‘Mata Indah Bola Pingpong’ menjadi cadangan
yang tidak kalah larisnya. Radio-radio meletakkan lagu ini pada
puncak tangga lagu Indonesia selama beberapa bulan. Juga ada lagu
‘Potret Panen’ yang berkisah tentang bencana hama wereng yang
menghabiskan panenan padi petani.
Daftar Lagu :
Mata Indah Bola Pingpong
Surat Buat Wakil Rakyat
Teman Kawanku Punya Teman
Emak
Potret Panen + Mimpi Wereng
Diet
Libur Kecil Kaum Kusam
Di Mana
Guru Zirah
PHK
Surat Buat Wakil Rakyat
Teman Kawanku Punya Teman
Emak
Potret Panen + Mimpi Wereng
Diet
Libur Kecil Kaum Kusam
Di Mana
Guru Zirah
PHK
Album Antara Aku, Kau Dan Bekas Pacarmu (1988)
Tidak ada lagu baru di album ini. Hanya lagu lama yang dinyanyikan
ulang yaitu lagu ‘Antara Kau, Aku Dan Bekas Pacarmu’, ‘Yang
Tersendiri’, ‘Sebelum Kau Bosan’ dan ‘Aku Antarkan’. Selebihnya
hanya lagu lama dan single ‘Kemesraan’ karya Franky Sahilatua
versi keroyokan dengan artis-artis Musica diikutkan dalam album
ini. Music directornya Bagoes A.A. Pada album ini suara Iwan lebih
berat dan tidak ‘nyempreng’ seperti sebelumnya. Lagu ‘Antara Aku
, Kau Dan Bekas Pacarmu’ mencetak hits.
Daftar Lagu :
Album 1910 (1988)
Kedekatan Iwan Fals dengan Ian Antono semakin akrab pada album
ini. Iwan mempercayakan Ian menjadi music director, seketika
warna musik Iwan berubah menjadi lebih nge-rock dan garang. Lagu
‘1910’ yang menceritakan tentang kecelakaan kereta api di Bintaro
pada tanggal 19 Oktober dibawakan Iwan dengan gaya bernyanyi
yang tidak seperti biasanya. Iwan seperti mendapat atmosfir baru
pada lagu-lagunya yang lebih terkesan dewasa. Album ini mendapat
sambutan positif. Beberapa lagunya meledak dan album ini mencatat
penjualan yang besar. Lagu ‘Buku Ini Aku Pinjam’ menduduki
posisi teratas tangga lagu tidak tergeser selama beberapa bulan
di radio-radio, membuktikan bahwa Iwan memiliki nilai jual yang
tinggi. Lagu lainnya seperti ‘Ibu’ dan ‘Pesawat Tempurku’ juga
sempat menduduki top 10 tangga lagu Indonesia.
Daftar Lagu :
Buku Ini Aku Pinjam
Ada Lagi Yang Mati
Ibu
Mimpi Yang Terbeli
Balada Orang Orang Pedalaman
Nak...
Semoga Saja Kau Benar
Engkau Tetap Sahabatku
Pesawat Tempurku
1910
Ada Lagi Yang Mati
Ibu
Mimpi Yang Terbeli
Balada Orang Orang Pedalaman
Nak...
Semoga Saja Kau Benar
Engkau Tetap Sahabatku
Pesawat Tempurku
1910
Album Mata Dewa (1989)
Album ini adalah gebrakan terbesar sepanjang sejarah musik Iwan
Fals. Setiawan Djodi selaku pemilik Airo Records tertarik dengan
kolaborasi Iwan dan Ian Antono pada album 1910. Dia mengajak Iwan
dan Ian bergabung dibawah bendera perusahaan rekamannya untuk
membuat album Mata Dewa. Kebetulan kontrak Iwan dengan Musica
sudah berahir. Album ini dikerjakan dengan sangat profesional
didukung teknologi yang canggih. Hasilnya, luar biasa, meledak
dipasaran. Vokal Iwan menjadi lebih nge-rock, musiknya kental
dengan nuansa rock – ballads.
Sebenarnya pada album ini sebagian adalah lagu lama yang di aransmen ulang dengan gaya vokal Iwan yang berbeda. Lagu ‘Mata Dewa’ menjadi hits, pada lagu ini Setiawan Djodi ikut menjadi backing vokal, lagu ‘Nona’, ‘Air Mata Api’, hebat. Lagu lama yang di aransmen ulang adalah ‘Puing’, ‘Berkacalah Jakarta’, ‘PHK’, ‘Bakar (Timur Tengah II)’, dikerjakan dengan serius dan bermutu. Lagu lama yang menjadi super hits di album ini adalah lagu ‘Yang Terlupakan’.
Sebenarnya pada album ini sebagian adalah lagu lama yang di aransmen ulang dengan gaya vokal Iwan yang berbeda. Lagu ‘Mata Dewa’ menjadi hits, pada lagu ini Setiawan Djodi ikut menjadi backing vokal, lagu ‘Nona’, ‘Air Mata Api’, hebat. Lagu lama yang di aransmen ulang adalah ‘Puing’, ‘Berkacalah Jakarta’, ‘PHK’, ‘Bakar (Timur Tengah II)’, dikerjakan dengan serius dan bermutu. Lagu lama yang menjadi super hits di album ini adalah lagu ‘Yang Terlupakan’.
Daftar Lagu :
Mata Dewa
PHK
Nona
Air Mata Api
Bakar
Puing
Berkacalah Jakarta
Yang Terlupakan
Perempuan Malam
Pinggiran Kota Besar
PHK
Nona
Air Mata Api
Bakar
Puing
Berkacalah Jakarta
Yang Terlupakan
Perempuan Malam
Pinggiran Kota Besar
Album Swami I (1989)
Setelah pelarangan konser 100 kota, Iwan Fals bersama Setiawan
Djody dkk membentuk sebuah grup band yang bernama Swami dengan
Iwan Fals sebagai vokalisnya. Didukung oleh musisi top seperti
Sawung Jabo, Naniel, Innisisri, album ini dikerjakan dengan
serius dan matang. Album ini meledak dipasaran, angka
penjualannya sangat tinggi, konon mencapai 800 ribu. Lagu “Bento”
dan “Bongkar” menjadi hitsnya.
Daftar Lagu :
Bento
Bongkar
Badut
Eseks Eseks Udug Udug (Nyanyian Ujung Gang)
Potret
Bunga Trotoar
Oh Ya...
Condet
Perjalanan Waktu
Cinta
Bongkar
Badut
Eseks Eseks Udug Udug (Nyanyian Ujung Gang)
Potret
Bunga Trotoar
Oh Ya...
Condet
Perjalanan Waktu
Cinta
Album Kantata Takwa (1990)
Menyusul sukses album Swami, ambisi Setiawan Djodi dalam musik
semakin meluap. Didukung musisi dari Swami ditambah dengan
WS.Rendra dan Kelompok Bengkel Teater juga Jocky S., Djodi
membentuk band baru lagi yang bernama Kantata Takwa. Vokalis
utama tetap Iwan Fals. Album perdana ini dikerjakan lebih gila
lagi dari album lainnya, konsep musik yang fenomenal dan megah
mengantarkan grup ini menjadi grup papan atas yang tidak ada
bandingannya. Album ini benar-benar hebat dan menjadi album
paling dicari saat itu. Mungkin kita masih ingat bagaimana ratusan
orang sampai harus antri di toko-toko kaset hanya untuk membeli
kaset ini. Konsep musik dan seni yang fenomenal ini tidak lepas
dari kerjasama yang kompak, Iwan menyanyikan lagu yang liriknya
sangat puitis yang sebagian dikerjakan oleh Rendra dengan
semangat totalitas yang tinggi, dipadu dengan musik yang jelas bukan
kerjaan pemusik kacangan. Konser-konser Kantata yang digelar
sampai membludak penontonnya.
Daftar Lagu :
Kantata Takwa
Kesaksian
Orang Orang Kalah
Paman Doblang
Balada Pengangguran
Nocturno
Gelisah
Rajawali
Air Mata
Sang Petualang
Kesaksian
Orang Orang Kalah
Paman Doblang
Balada Pengangguran
Nocturno
Gelisah
Rajawali
Air Mata
Sang Petualang
Album Kantata Revolvere (1990)
Setelah sukses Album Kantata Takwa kembali Iwan Fals bareng
Setiawan Djodi serta Personil Swami meluncurkan Album Kantata
Revolvere 1990.
Daftar Lagu :
Album Cikal (1991)
Sukses dengan Swami dan Kantata, Iwan lantas tidak menjadi malas.
Dibawah bendera Indo Music Box Iwan meluncurkan album Cikal.
Cikal adalah nama putri Iwan yang ke dua. Iwan merasa tidak adil
kalau galang putra pertamanya dia buatkan lagu, lantas putri
keduanya kenapa tidak. Meskipun terlambat (cikal lahir tahun
80-an), maka cikal dibuatkan album khusus untuknya. Namun jangan
dikira album ini isinya puji-pujian kepada anak dengan bahasa
yang sederhana, lirik dalam album ini begitu dalam dan berat,
kental nuansa seni tingkat tinggi. Pendukung dalam album juga
bukan musisi sembarangan, ada Gilang Ramadhan, Cok Rampal, Totok
Tewel, Embong Raharjo, Mates dan Mahesa Ibrahim. Musik yang
ditampilkan jauh berbeda dengan Kantata atau Swami, aroma flute dan
perkusi terasa jelas di sini.
Daftar Lagu :
Album Swami II (1991)
Setiawan Djodi kembali mengajak Iwan Fals membuat album Swami
jilid II. Namun album ini tak seheboh album yang pertama. Iwan
Fals sendiri malah tidak menjadi vokalis utama pada hits yang
dipromokan. Lagu yang dinyanyikan Iwan ‘Nyanyian Jiwa’, ‘Kebaya
Merah’, 'Robot Bernyawa', 'Sangkala'.
Daftar Lagu :
Hio
Kuda Lumping
Kebaya Merah
Robot Bernyawa
Na Na Na
Nyanyian Jiwa
Sangkala
Koran Koranku
Rog Rog Asem
Kuda Lumping
Kebaya Merah
Robot Bernyawa
Na Na Na
Nyanyian Jiwa
Sangkala
Koran Koranku
Rog Rog Asem
Album Belum Ada Judul (1992)
Album ini menjadi salah satu masterpiece dari Iwan Fals, karena
proses rekamannya secara live tanpa di edit. Dan Iwan hanya
bernyanyi pakai gitar dan Harmonika yang dimainkan sendiri, tanpa
musik pengiring tanpa backing vokal. Hits dalam album ini adalah
‘Belum Ada Judul’, lagu yang sederhana namun dalam maknanya.
Kesederhanaan Iwan disini tetap menjadi jaminan nilai jual.
Dibawah bendera Harpa records, album Iwan tampil dengan polos yang
menunjukkan inilah sesungguhnya seorang Iwan Fals.
Daftar Lagu :
Belum Ada Judul
Besar Dan Kecil
Ya Atau Tidak
Mereka Ada Dijalan
Potret
Di Mata Air Tidak Ada Air Mata
Ikrar
Aku Disini
Mencetak Sawah
Panggilan Dari Gunung
Coretan Dinding
Besar Dan Kecil
Ya Atau Tidak
Mereka Ada Dijalan
Potret
Di Mata Air Tidak Ada Air Mata
Ikrar
Aku Disini
Mencetak Sawah
Panggilan Dari Gunung
Coretan Dinding
Album Hijau (1992)
Di sini Iwan dan beberapa musisi seperti Heirrie Buchaery, Jerry
Soedianto, Cok Rampal, Bagoes AA, Iwang Noorsaid, Arie Ayunir dan
Jalu mencoba membuat konsep musik yang sangat alam, penuh
perkusi, dipayungi bendera Pro Sound.
Daftar Lagu :
Album Dalbo (1993)
Iwan Fals dan musisi pendukung dalam grup Swami membentuk grup band Dalbo, musiknya sederhana namun berbobot.
Daftar Lagu :
Hura Hura Huru Hara
Kwek Kwek Kwek
Ini Si Trendy
Sudrun
Dunia Binatang
Hua Ha Ha
Karena Kau Bunda Kami
Aku Bosan
Bidadari Senjakala
Dalbo
Kwek Kwek Kwek
Ini Si Trendy
Sudrun
Dunia Binatang
Hua Ha Ha
Karena Kau Bunda Kami
Aku Bosan
Bidadari Senjakala
Dalbo
Album Orang Gila (1994)
Bersama Billy J. Budiharjo Iwan membuat album baru yang dari
judulnya sudah menarik perhatian. ‘Orang Gila’ menjadi hits yang
lumayan laku bersama lagu ‘Awang Awang’ dan ‘Satu Satu’.
Daftar Lagu :
Orang Gila
Awang Awang
Satu Satu
Lagu Cinta
Do'a Dalam Sunyi
Lingkaran Hening
Puisi Gelap
Menunggu Ditimbang Malah Muntah
Awang Awang
Satu Satu
Lagu Cinta
Do'a Dalam Sunyi
Lingkaran Hening
Puisi Gelap
Menunggu Ditimbang Malah Muntah
Album Anak Wayang (1994)
Iwan Fals bersama Sawung Jabo meluncurkan album Anak Wayang ini
untuk mengisi kekosongan yang ada, Iwan yang mulai gelisah
berkarya, dibantu oleh Jabo untuk bangkit. Hasilnya album ini
yang sederhana dan berbobot.
Daftar Lagu :
Lingkaran Aku Cinta Padamu
Dihatimu Aku Berlindung
Anak Wayang
Nasib Nyamuk
Jogja
Telaga Dan Bencana
Dihatimu Aku Berlindung
Anak Wayang
Nasib Nyamuk
Jogja
Telaga Dan Bencana
Album Mata Hati (1995)
Album ini musiknya dikerjakan oleh Ian Antono. Dikemas dalam bentuk
album yang dipadu dengan lagu-lagu lama Iwan Fals, pada side B
diisi lagu dari pendatang baru yang bernama Bobby Eress. Lagu ini
sendiri musiknya cukup sederhana namun liriknya sangat mewah, dan
pantas menjadi salah satu single terbaik milik Iwan Fals.
Daftar Lagu :
Album Lagu Pemanjat – Trahlor (1996)
Single ini dipesan oleh komunitas penggemar panjat tebing, dipakai
sebagai lagu wajib komunitas tersebut. Kecintaan Iwan Fals pada
alam dianggap dapat mewakili. Dikemas dalam bentuk album yang
sederhana, Iwan hanya menyanyikan lagu ‘Lagu Pemanjat’ selebihnya
dinyanyikan oleh Cok Rampal dan Harry Suliztiarto.
Daftar Lagu :
Album Kantata Samsara (1998)
Melanjutkan sukses Kantata Takwa, Setiawan Djodi kembali mengajak
Iwan Fals dan kawan-kawan meluncurkan album Kantata Samsara.
Album ini sejenis dengan Kantata Takwa, sama fenomenalnya dan
megah.
Daftar Lagu :
Samsara
Nyanyian Preman
Pangeran Brengsek
Anak Zaman
Lagu Buat Penyaksi
Panji Panji Demokrasi
Asmaragama
Songsonglah
Langgam Lawu
Bunga Matahari
For Green And Peace
Nyanyian Preman
Pangeran Brengsek
Anak Zaman
Lagu Buat Penyaksi
Panji Panji Demokrasi
Asmaragama
Songsonglah
Langgam Lawu
Bunga Matahari
For Green And Peace
Album Best Of The Best (2000)
Pada album ini Iwan mengaransemen ulang dua buah lagu lamanya
yaitu lagu ‘Entah’ dan ‘Kumenanti Seorang Kekasih’. Selebihnya
hanya kumpulan lagu-lagu lama. Album ini cukup sukses dipasaran,
wajar dirindukan penggemarnya karena cukup lama Iwan tidak tampil
setelah anak pertamanya Galang Rambu Anarki meninggal dunia.
Dalam album ini Iwan seperti lahir kembali, gaya vokalnya
berubah, namun tetap berbobot. Iwan kembali dipayungi bendera
Musica.
Daftar Lagu :
Album Suara Hati (2002)
Iwan Fals benar-benar lahir kembali, setelah di album sebelumnya
orang bertanya-tanya karena Iwan hanya mengaransemen ulang
lagu-lagu lama, pada album ini seluruhnya benar-benar baru. Mulai
lagu, vokal, musik, benar-benar fresh. Album ini menjawab
pertanyaan tentang kevakuman Iwan dalam bermusik. Lagu-lagu pada
album ini berbobot, namun liriknya lebih dewasa tidak senakal
dahulu. Iwan menjadi lebih profesional, karena telah memiliki
manajemen pribadi yang digawangi oleh istrinya (Rossana). Iwan
mulai rajin menggelar konser baik di TV maupun outdoor.
Daftar Lagu :
Album In Collaboration With (2003)
Album ini mendapat triple platinum dan mendapat penghargaan
sebagai album terbaik dan single terbaik. Album ini adalah
kolaborasi Iwan dengan musisi muda berbakat seperti Pongky
(Jikustik), Eross (Sheila On 7), Harry Roesli, Aziz (Jamrud),
Piyu (Padi), Ahmad Dhani (Dewa), Tohpati, Kikan (Coklat), Heirrie
Buchaery. Hits ‘Aku Bukan Pilihan’ meledak dipasaran.
Daftar Lagu :
Album Manusia 1/2 Dewa (2004)
Album ini dikerjakan hanya dengan suara Iwan dan Gitar akustik
yang dimainkan sendiri. Seperti album Belum Ada Judul namun tanpa
harmonika. Ada sedikit masalah pada peredaran album ini yaitu
cover depannya diprotes sekelompok umat Hindhu karena menampilkan
gambar salah satu dewa mereka. Iwan Fals bersama Musica menarik
peredaran kaset dan mengganti cover depannya.
Daftar Lagu :
Album In Love (2005)
Album ini muncul ahir tahun 2005, hanya berisi dua buah lagu baru
yaitu ‘Izinkan Aku Menyayangimu’ karya Rieka Roslan diaransemen
oleh Erwin Gutawa dan ‘Selamat Tidur Sayang’ karya Titiek Puspa
yang diaransemen oleh Andi Rianto. Ada pula lagu "Rinduku" yang
diaransemen ulang. Selebihnya lagu lama.
Daftar Lagu :
Album 50:50 (2007)
Album dari Iwan Fals sang maestro musik Indonesia yang
diluncurkan pada awal bulan April 2007 ini dikemas dengan titel
50:50, dapat diartikan bahwa dari 12 lagu disini 6 buah
diciptakan oleh Iwan Fals dan 6 sisanya diciptakan oleh musisi
lain seperti Bongky (BIP), Dewiq, Opick, Pongky (Jikustik), Digo,
dan Yockie/Remy Soetansyah. Album ini memiliki perpaduan yang
seimbang antara lagu bertema cinta dan yang bertema kritik
sosial. Aransemennya dibantu oleh Bongky, Addie MS, Yockie Suryo
Prayogo, Erwin Gutawa, Bagoes A.A dan Andi Bayou.
Daftar Lagu :
Mini Album Untukmu Terkasih (2009)
Mini album ini diterbitkan Juli 2009, berisi dua buah lagu yaitu
Untukmu Terkasih dan Merdeka. Untukmu terkasih diterbitkan di
bawah bendera Falcon Music.
Lirik lagu "Untukmu Terkasih" digarap Fajar Budiman, yang
sebelumnya sempat pula menulis lirik beberapa lagu Iwan Fals.
Pesan yang ingin disampaikan: Satu orang mampu setidaknya dapat
menolong satu orang yang tidak mampu sehingga problem kemiskinan
di negeri kita bisa pula diatasi secara swadaya dengan
langkah-langkah nyata. Sedangkan 'Merdeka' ditulis Iwan Fals
sendiri, berisi harapan agar negeri tercinta ini segera merdeka
dalam makna yang sesungguhnya.
Daftar Lagu :
Album Keseimbangan (2010)
“Keseimbangan” sesuai judul albumnya, menawarkan pilihan yang
beragam, mulai dari tema filosofi kehidupan dan kemanusiaan
(Suhu, Ayolah Mulai, Aku Menyayangimu), religi/spiritual (Ya
Allah Kami, ^O^), lingkungan (Hutanku, Pohon untuk Kehidupan,
Tanam Siram Tanam), olahraga (Sepakbola), interaksi manusia
dengan teknologi (Kuda Cokelatku), tokoh (Jenderal Tua,
Malahayati). Pesan yang ingin disampaikan sepertinya: jika kita
ingin seimbang dalam hidup kuncinya adalah (1) berpegang kepada
Tuhan, (2) selalu peka terhadap kehidupan dan kemanusiaan, (3)
peduli dengan lingkungan, (4) tak lupa berolahraga, (5) memanfaatkan
teknologi secara bijak, dan (6) senantiasai mengambil hikmah
dari para tokoh/kejadian terdahulu.
Dari sisi aransemen yang sepenuhnya digarap Iwan Fals & Band,
album “Keseimbangan” menawarkan garapan yang lebih kuat dan
berwarna dibanding garapan aransemen Iwan Fals & Band di album
“50:50”. Ini sepertinya tak lepas dari masuknya kembali Totok
Tewel memperkuat musik Iwan. Kecuali lagu “Ayolah Mulai” dan
“Sepakbola” yang punya gaya berturut dan aransemen yang mungkin
kurang familiar di telinga pop, aransemen lagu-lagu lainnya bisa
masuk ke telinga banyak kalangan. Lagu yang saya rasa paling
menonjol baik dari sisi aransemen maupun pesan adalah : “Suhu”,
“Ya Allah Kami”, “^O^", “Aku Menyayangimu”, dan “Kuda Coklatku”.
Point plus lain di album ini adalah cover dan bungkus kaset/CD
yang digarap dengan profesional dan menarik oleh Heri hito.com,
sangat berbeda dengan album “50:50” yang desain covernya seperti
dibuat dengan alakadarnya. Point plus ini semestinya mendorong
penikmat musik untuk tidak membeli album bajakan, karena di
CD/kaset bajakan tentu tidak akan dibungkus dengan kualitas dan
kelengkapan cover CD/kaset orisinal.
Daftar Lagu :
SINGEL:
Album Orang Pinggiran (1995)
Single yang dinyanyikan bersama Franky Sahilatua dan musik oleh
Ian Antono. Merupakan lanjutan kerjasama mereka setelah
meluncurkan single Terminal yang sukses dipasaran. Single Orang Pinggiran juga mendapat respon positif di dunia musik Indonesia.
Album Terminal (1994)
Single yang dinyanyikan bersama Franky Sahilatua dan musik oleh Ian Antono. Kabarnya single ini dimunculkan sebagai rasa terima kasih Iwan Fals kepada Franky Sahilatua yang pernah memberikan lagu Kemesraan untuk dinyanyikan Iwan Fals. Seperti diketahui single Kemesraan menjadi booming setelah dinyanyikan Iwan Fals bersama artis-artis Musica, walaupun sebenarnya lagu ini sudah pernah dibawakan oleh Franky dan Jane juga oleh Iwan Fals bersama Rossana istrinya dan Galang Rambu Anarki (Alm) anaknya tetapi kurang mendapatkan respon pasar. Iwan Fals merasa mempunyai hutang budi sehingga membuat lagu Terminal untuk dinyanyikan bersama Franky Sahilatua dan musiknya dikerjakan Ian Antono.
Single yang dinyanyikan bersama Franky Sahilatua dan musik oleh Ian Antono. Kabarnya single ini dimunculkan sebagai rasa terima kasih Iwan Fals kepada Franky Sahilatua yang pernah memberikan lagu Kemesraan untuk dinyanyikan Iwan Fals. Seperti diketahui single Kemesraan menjadi booming setelah dinyanyikan Iwan Fals bersama artis-artis Musica, walaupun sebenarnya lagu ini sudah pernah dibawakan oleh Franky dan Jane juga oleh Iwan Fals bersama Rossana istrinya dan Galang Rambu Anarki (Alm) anaknya tetapi kurang mendapatkan respon pasar. Iwan Fals merasa mempunyai hutang budi sehingga membuat lagu Terminal untuk dinyanyikan bersama Franky Sahilatua dan musiknya dikerjakan Ian Antono.
Album Feat Indra Lesmana (2006)
Pada pertengahan tahun 2006 Iwan Fals berkolaborasi dengan Indra Lesmana, menampilkan dua buah lagu baru dengan sentuhan musik yang berbeda yaitu lagu Haruskah Pergi dan Selancar. Peredaran lagu ini dilakukan secara digital oleh Independent Music Portal (Import). Untuk memilikinya dengan cara membeli melalui SMS yang akan dipotong pulsa Rp.5000,- untuk setiap lagu yang didownload dari website Import. Secara keseluruhan dua lagu baru Iwan Fals ini sangat berkualitas dan berbobot baik materi musik, pengerjaannya juga liriknya.
Daftar Lagu :
ALBUM KOMPILASI:
Tragedi
Banjo & Harmonika
Celoteh-Celoteh
Celoteh-Celoteh 2
Country
Tembang Cinta (1990)
Akustik
Akustik 2 (1997)
Salam Reformasi (1998)
Salam Reformasi 2 (1999)
Prihatin (2000)
Indonesia Dalam Berita
LAGU LAGU LAINNYA:
Barabas
Batas Tak Berbatas
Belatung
Belatung
Berputar Putar
Bersatulah (ft. Digo)
Bersatulah (ft. Digo)
Hari Raya Bumi (2007)
Hossana
Hossana
Indonesiaku (2001)
Jalan Masih Panjang
Kapal Bau Pesing
Kasbon
Kasbon
Kasih Jangan Kau Pergi (ft. Bunga)
Kata Kata
Kata Kata
Mari Kita Terus Bekerja
Mari Terus Bekerja
Mari Terus Bekerja
Mbak Tini (1978)
Mencari Kata Kata (1998)
Menghapus Jejakmu (ft. Peterpan)
Menghapus Jejakmu (ft. Peterpan)
Orkes Sakit Hati (ft. Slank)
Paman Zam
Paman Zam
Penjara
Ring Kerja
Rumah Cinta Hijau
Rumah Cinta Hijau
Serenade (ft. Rita Ruby)
Si Gembala Sapi (2010)
Singo Sirah Dan Rung Sarung (ft. Pradapa Loka Bhakti)
Siti Sang Bidadari (1978)
Si Gembala Sapi (2010)
Singo Sirah Dan Rung Sarung (ft. Pradapa Loka Bhakti)
Siti Sang Bidadari (1978)
Suara Dari Jalanan (1996)
Surat Kepada Mabuk
Tak Ada Yang Abadi (ft. Peterpan)
Tak Kenal Maka Tak Sayang
Tanam Tanam Siram Siram
Terbuka (Gagap)
Tergila Gila (ft. Blackout)
Tuhan
Surat Kepada Mabuk
Tak Ada Yang Abadi (ft. Peterpan)
Tak Kenal Maka Tak Sayang
Tanam Tanam Siram Siram
Terbuka (Gagap)
Tergila Gila (ft. Blackout)
Tuhan
PUISI:
misbahulanwar.wordpress.com/musics/iwan-fals
diskusiku.com/showthread.php?tid=3394
kajicotrex.blogspot.com
diskusiku.com/showthread.php?tid=3394
kajicotrex.blogspot.com
dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar