Sabtu, 19 Agustus 2017

Kisah Sayup Senja

Aku berdiri di atas sayup-sayup senja, mencari cinta dan ketulusan yang sesungguhnya, dikeindahan gerimis senja yang memberiku setetes harapan akan cinta yang teramat berkesan.

Awalnya kau buat sempurna dimataku, kau buat sempurna semua hingga aku mulai terlena dengan ini semua, aku terlena dengan hangatnya cintamu
dengan indahnya cinta, kasihmu yang sudah sekian lama aku inginkan darimu.

Jika saja kamu mengerti betapa dalam perasaan ini, mungkin kau tak akan mengingkari apa yang telah terjadi.
Kini kehadiranmu telah menyiksa mata, membiarkan hatiku patah melihat kamu dengannya.

Tiba-tiba aku menjadi seorang penyair yang menorehkan tinta pada seuntai kertas, tentang rasa yang pernah ada, tentang diri yang pernah terluka dan tentang cinta yang telah sia-sia.

Bukannya ku tak mampu mencari penggantimu, hanya saja ku tak siap membagi cinta itu. Bukannya ku tak mampu untuk jatuh cinta, hanya saja ku tak siap untuk berdusta.

"Karena hati tidak perlu memilih, ia selalu tahu kemana cinta akan berlabuh"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar