Gak peduli lapangan becek, sepatu kotor, semua penonton ikut ajojing. Lanjut dengan kuda besi yang memanaskan suasana lapangan PIK malam ini. Sambung dengan dia adalah , lalu karena kamu cuma satu .
Televisi , benci untuk mencinta dan posessif membuat koor penonton. Lumayan membuat galau hati yang merana ini. Gimana gak merana, malam minggu nonton NAIF sendirian kawan. Hehehe.
Lanjut dengan towal towel dan curi - curi pandang yang membuat kita bergoyang. Disusul dengan air dan api plus aku rela dan tanpa disadari lagu terakhir mobil balap menjadi penutup malam kenangan di PIK .
Terima kasih NAIF yang sudah memanaskan lapangan PIK Cakung malam minggu ini .
Sumber: www.naifband.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar